Sharing: “Kisah Penyesalan, Ketika Pacaran”

01. “saya sudah 2 tahun pacaran, niat nikah | tapi beberapa waktu sblm menikah ternyata pacar sy (sebut saja A) berselingkuh dgn yg lain”
02. “sy sudah berusaha menasihati, dia nggak mau dengar, terus saja melanjutkan hubungannya (dia bilang itu biasa), sy sakit hati”
03. “sy sadar sudah bnyk hal salah yg sy perbuat, skrg sy mau taubat, dan sy tetap mau menikah dengan A, doa apa yg bisa sadarkan si A?”
04. “bila sy meninggalkan si A, sy khawatir yg lain tidak mau menerima, karena sy sudah ternoda, mohon bantuannya tadz..”
05. dear tweeps, 4 twit awal bukan monolog imajiner | itu template isi mail yg sy terima | 5-10 mail setiap harinya isinya begitu
06. terserah ada yg anggap ini berlebihan atau nggak, karena sy awalnya pun nggak percaya | tapi kenyataan di lapang bisa jadi lebih
07. lelaki biasanya protes saat saya sampaikan fakta yg menyudutkan aktivitas pacaran | namun mudah2an yang Muslimah bisa ambil pelajaran
08. pertanyaan sy selalu, “mengapa ustadz, ulama, baru jadi pelarian tatkala terlambat? | lalu berharap bisa memberi solusi instan?”
09. nasihat baru berharga saat penyesalan sudah tiba | telinga baru mau terbuka saat maksiat nyata | apa lacur mau dikata?
10. begitulah pacaran, tidak usah heran pasangan berselingkuh | masih untung kejadian sebelum menikah, karena cepat-lambat terjadi jua
11. menu wajib bagi lelaki berpacar adalah curang | termasuk bila sudah nikmat hasil tak mau tanggung
12. berapa kali lagi perlu dikatakan, pacaran memang bukan proses bagi lelaki yg siap | ia adalah proses buat lelaki tak punya komitmen
13. bila jalan dari awal sudah maksiat, kenapa heran ditengahnya sengsara? | bila tak sekarang, diakhir jalan pun sudah menanti derita
14. walau airmata menganak sungai, tetap kehormatan tak bisa balik | bagaikan buah simalakama yang ditangan, pilih manapun tiada yang baik
15. lanjut menikah dengan lelaki pandai pacaran, masalah yg lebih besar menanti | pilih sudahi hubungan, diri sudah dinodai?
16. bila sudah begitu, tak satupun bantuan padamu tersisa | kecuali betul bertaubat, tinggalkan dirinya dan mulai hidup baru
17. perkara kehormatan yang telah hilang itu urusan dan pilihanmu | kenapa tiada sedikitpun berpikir sebelum bertindak?
18. Allah Maha Mengampuni hamba-Nya selama taubatnya benar | namun kehormatan yang tiada adl bagian akibat yg harus diterima
19. wahai Muslimah, bila menerima nasihat ini engkau merasa sakit | ketahuilah bagimu, bagi kami menyampaikan kebenaran ini lebih pahit
20. bagi yg tak terkait dan menyimak, yg tau banyak alasan baginya belum siap menikah | #UdahPutusinAja, sebelum bagimu juga masalah
21. hargai kehormatan yang tiada terganti, pastikan hanya untuk calon suami | jangan digadai dan dijadikan taruhan dengan pacaran
22. hari ini mungkin kau berkata “pacar saya nggak begitu kok?!” | tunggu waktu saja sampai permintaannya mesum, bila ia lelaki normal
23. sudahlah, sadarlah, apa sampai dirimu jadi tokoh utama dalam cerita diawal | barulah engkau mau mendengar?!
24. semoga Muslimah kami termasuk yang mudah menerima pelajaran | semoga Muslim kami termasuk yang berani ambil keputusan | #UdahPutusinAja

Tinggalkan komentar